Read more »

Awal mulai nasi sumsum ini menjadi makanan khas di Serang, Banten dimulai pada tahun 1941.



Konon, sejarah Nasi Sumsum berasal dari cerita seorang tukang potong hewan yang bekerja di Serang, Banten, saat itu melihat sisa-sisa tulang yang mubazir dibiarkan.



Lalu tulang-tulang itu pun dibawa pulang, lalu dipecah-pecah untuk memudahkan penjualan.

Bagian dalam tulang terdapat sumsum yang tidak dipakai dan akhirnya dibuang oleh si tukang potong hewan tersebut.



Namun si istri tukang potong hewan itu mempunyai ide untuk memanfaatkan sumsum tulang tersebut sebagai menu campuran untuk nasi yang kemudian dibakar.

Ternyata menu campuran nasi dan tulang sumsum tersebut menjadi sajian makanan sehari-hari untuk keluarga si tukang potong hewan.



Kebiasaan ini pun terdengar oleh tetangga yang tertarik untuk mencicipinya, hal ini terus berlangsung dan membuat si istri tukang potong hewan mempunyai ide untuk menjual nasi bakar sumsum tersebut.



Selain gurih, pedas, nikmat, Nasi Sumsum ini banyak menyimpan khasiat.



Mulai dari meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh, juga bisa mempercepat proses penyembuhan patah tulang serta meningkatkan fungsi otak dan intelegensi pada anak-anak dan banyak juga manfaat lainnya.



Nasi Sumsum kuliner khas Banten ini terbuat dari bahan-bahan yang kaya akan gizi.

Bahan:



• 4 buah tulang sumsum sapi



• 500 g nasi putih



• 2 batang serai, memarkan